Pages

Saturday, May 8, 2010

Siapakah pengguna tapestry 5 di indonesia ?

Judul di atas adalah pertanyaan yang muncul di kepala saya saat ini. Semenjak dulu 'canggih tetapi susah' adalah sebuah paradigma yang melekat dengan Tapestry. Tadinya saya pikir dengan keluarnya tapestry 5 (T5) akhirnya tapestry akan bisa jadi booming. Mungkin bukan saya sendiri yang berpikir seperti itu, tetapi para pengguna tapestry yang lain juga berpikir seperti itu. Tapi pada kenyataanya hal itu tidak terjadi.

Hingga saat ini, dimana tapestry dengan versi 5.1.0.5 yang sudah cukup stabil. Ternyata labelnya tetap melekat. Saya sendiri harus mengakui belajar Tapestry itu tidak mudah, sampai sekarang pun masih seperti orang bego :D.

Tetapi ini juga yang membuat saya tidak bisa lepas dari T5, terutama disaat seperti sekarang. Dimana saya merasa perlu untuk mendalami satu hal secara serius. Tidak hanya belajar kulitnya saja seperti selama ini. Tapestry itu canggih, apalagi di T5, banyak konsep2 yang mendahului jamannya. Selain itu tapestry banyak 'memaksa' kita untuk menggunakan cara2 yang 'benar' dengan segala jenis design pattern yang perlu kita pelajari. Bukan sekedar framework hack and slash :)

Mungkin itu juga sebabnya tapestry begitu sulit untuk di kuasai. Tetapi bagi saya sendiri mempelajari T5 dengan baik menjadi begitu berharga. Banyak hal yang bisa saya pelajari, semakin kelihatan perbedaan keahlian dalam mendalami konsep java dan web setiap kali saya mempelajari sesuatu. Pengalaman ini suatu saat pasti akan menjadi begitu berharga.

Dan sekarang yang menjadi pertanyaan saya adalah. Apakah ada orang lain di indonesia yang memiliki pikiran yang sama dengan saya. Kalau seandainya ada komunitasnya betapa senangnya bisa saling bertukar pengetahuan sebagai pengguna T5.

I'm sure we can learn a lot :D

Cheers

2 comments:

Andik Yulianto said...

Kami di LKPP yang mengembangkan E-procurement "LPSE Nasional" menggunakan Tapestry. Sebagian besar modul masih dengan Tapestry 3 namun modul2 baru kami gunakan Tapestry 5.

Visit http://lpse.blogdetik.com

B said...

Wah hebat itu pak, sayangnya belum ada milis tapestry berbahasa indonesia. Saya coba cari2 tapi tidak ketemu. Kalau ada mungkin enak untuk tukar ilmu disana :)